Minggu, 01 Januari 2017

Pendapat tentang Lagu Anak

Hai semuanyaaa!!! Kali ini 90's kids song bakal ngepost hasil wawancara mengenai seputar hal mengenai lagu anak. Kira-kira apa ya lagu anak tahun 90an yang paling diingat? Dan apa pendapat masyarakat mengenai lagu anak jaman sekarang serta harapan-harapan mereka? Yuk kita lihat jawaban-jawaban mereka.. #YukSelamatkanLaguAnak



Minggu, 25 Desember 2016

Pak Kasur


Pak Kasur memiliki nama asli Soerjono, yang merupakan pencipta lagu anak – anak. Lahir di Purbalingga, Jawa Tengah pada tanggal 26 Juli 1912. Pak Kasur sebagai pengajar, pendidik, serta sahabat anak –anak. Pak Kasur berasal dari keluarga Reksomenggolo yang merupakan putra bungsu dari 8 bersaudara. Pak Kasur menamatkan sekolah HIS di Purbalingga dan meneruskan sekolahnya hingga tingkat MULO ( setara SMP ), karena kurangnya biaya setelah tamat dari MULO Pak Kasur menjadi guru bantu di Ardjoena School di Yogyakarta. Karena potensi yang dimiliki oleh Pak Kasur sekolah ini bersedia membiayai pendidikan guru secara formal bagi beliau di HIK atau Sekolah Guru Bantu. Masa perjuangan melawan Jepang, Pak Kasur turut bergerilya  di kawasan Jawa Barat. Pada masa itu Pak Kasur bertemu dengan Sadiyah, seorang pengurus PMI yang menjadi istrinya tahun 1945. Tidak lama setelah menikah, Pak Kasur pindah ke Jakarta. Natsir pada tahun 1950 memberi tawaran kepada Pak Kasur untuk memimpin lembaga pendidikan, Pak Kasur menerima tawaran tersebut. Pak Kasur sempat menjadi anggota Badan Sensor Film. Pak Kasur mulai dikenal anak – anak pada tahun 1952 ketika Pak Kasur mengasuh siaran anak – anak di Radio Republik Indonesia yang terkenal di tanah ari dan digemari di Singapura. Hal ini membuat Pak Kasur diundang untuk melakukan siaran tamu ke radio Singapura, sehingga Pak Kasur mengharumkan nama Bangsa di luar negeri. Tahun 1960 – 1966, Pak Kasur mengasuh acara anak anak bertajuk Taman Indria di TVRI. Sebagai pencipta lagu, Pak Kasur membuat lebih dari 200 lagu anak – anak. Beberapa lagu diantaranya adalah Balonku, Dua mata saya, dan Potong bebek angsa. Pak Kasur wafat pada usia 78 tahun, tanggal 26 Juni 1992. 
#YukSelamatkanLaguAnak

Ibu Sud


Tanah airku tidak kulupakan. Kan terkenang selama hidupku. Biarpun saya pergi jauh. Tidak kan hilang dari kalbu. Tanah ku yang kucintai. Engkau ku hargai. Walaupun banyak negri yang kujalani. Yang masyhur permai dikata orang. Tetapi kampung dan rumahku. Di sanalah kurasa senang. Tanahku tak kulupakan. Engkau kubanggakan.
Teman-teman, kamu pasti tahukan lagu di atas? Yap, itu adalah lagu wajib nasional yang berjudul "Tanah Airku." Lagu ini biasanya dinyanyikan pada saat upacara bendera di sekolah.
Nah, kali ini Nesi akan beri tahu ke kamu tentang pencipta lagu "Tanah Airku." Yuk, disimak!
Lagu ini diciptakan oleh Saridjah Niung atau yang lebih dikenal dengan sebutan Ibu Sud. Ia  lahir di Sukabumi, Jawa Barat pada 26 Maret 1908 dan tutup usia pada tahun 1993, di umur 85 tahun.
Selain dikenal sebagai pencipta lagu anak-anak, Ibu Sud juga adalah seorang pemusik, guru musik, penyiar radio, dan seniman batik.
Ibu Sud sangat mahir memainkan biola, sehingga ia turut mengiringi lagu Indonesia Raya bersama W.R Supratman, saat lagu ini pertama kali dinyanyikan dalam acara Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.
Lagu-lagu yang diciptakan Ibu Sud sangat terkenal di kalangan pendidikan Taman Kanak-Kanak Indonesia.
Bahkan banyak lagu-lagu ciptaan Ibu Sud yang populer hingga sekarang, seperti "Hai Becak", "Kupu-Kupu", "Burung Kutilang", "Tik Tik Bunyi Hujan", "Nenek Moyang", "Lagu Gembira", "Menanam Jagung", "Kereta Apiku", "Pergi Belajar", dan masih banyak lagi.
Sedangkan lagu wajib nasional yang ia ciptakan adalah "Tanah Airku", "Berkibarlah Benderaku", dan "Hymne Kemerdekaan."
Dari sekian banyak lagu ciptaan Ibu Sud, yang mana lagu favoritmu?
#YukSelamatkanLaguAnak

Minggu, 18 Desember 2016

Dampak Anak Yang Sering Mendengarkan Lagu Dewasa

Sekarang ini jarang sekali kita mendengarkan seorang anak mendendangkan lagu khusus anak-anak. Mereka lebih senang menyanyikan lagu orang dewasa bertemakan cinta dan kasih sayang, ketimbang lagu yang diciptakan khusus untuk seusianya. Jika lagu cinta hanya dinyanyikan sesekali saja oleh mereka, mungkin tidak memiliki efek apa-apa. Namun jika sudah keseringan, maka efek negatif yang akan didapat.

"Kalau anak diforsir atau setiap hari disuruh nyanyi lagu orang dewasa bertemakan cinta, sedangkan usia mereka baru 9 atau 11 tahun, maka dua efek merugikan akan didapat," kata "Pertama, mental dan perkembangan yang kurang sehat pada anak tersebut, dan yang kedua adalah pita suaranya akan bermasalah," kata Prof. Tjut Nyak Deviana Daudsjah A.Mus.D kepada Health-Liputan6.com di Institut Musik Daya Indonesia (IMDI), Jl. Ampera Raya Nomor 37 A, Jakarta Selatan, Jumat (31/10/2014)

Sebenarnya, lanjut guru dari Tompi dan Titi Rajobintang, anak-anak Indonesia saat ini bukannya tidak memiliki lagu khusus anak-anak. Sebab, banyak sekali pencipta lagu seperti AT Mahmud, Pak Kasur, Ibu Sud, Papa T. Bob, atau siapa pun itu yang menciptakan lagu khusus bagi perkembangan seorang anak. Yang kurang, kata Deviana, kemauan masyarakat untuk mempopulerkan.

"Karena zaman sekarang yang saya lihat, anak-anak lebih menonjol menyanyikan lagu orang dewasa, sedangkan anak-anak di bawah umur, belum paham dengan teks yang dinyanyikan," kata Deviana. Tapi, fenomena seperti ini tidak terjadi hanya di Indonesia, tapi fenomena yang berkembang di seluruh dunia. "Bukan tidak ada, tapi kurang disosialisasikan saja," kata lulusan International Music College (Jazz & Rockschulen Freiburg), Majoring in Jazz Vocal pada 1989 hingga 1990.

Berkaitan dengan kualitas pita suara seorang anak, profesor di bidang musik ini menyarankan, agar orangtua tidak memaksakan atau membiarkan anak-anaknya, terutama anak perempuan, untuk belajar vokal. Sebab, pita suara anak di bawah usia 18 tahun masih terlalu kecil, dan akan berkembang terus menerus. 

"Belum berkembang tapi dilatih dengan senam orang-orang dewasa dengan anggapan bahwa suara anak ini bisa jauh lebih bagus, justru akan membuatnya bermasalah," kata Pendiri Lembaga Sertifikasi Kompetensi Musik yang diakui oleh Kementerian Pendidikan & Kebudayaan pada 2009.

Minggu, 11 Desember 2016

Medley Lagu Anak

Hai semuanyaa!! Kali ini 90's kids song akan membagikan video lagu anak yang telah dinyanyikan langsung oleh anak-anak tahun 90an. Video ini merupakan aksi nyata dari campaign kami untuk mengajak masyarakat turut serta dalam campaign 90's kids song. Yuk kita lihat dan dengar suara-suara merdu dari anak tahun 90an!! 😊 #YukSelamatkanLaguAnak

Senin, 05 Desember 2016

Mega Utami

Lahir pada 2 April 1992, Mega Utami adalah seorang penyanyi cilik sekaligus aktris asal Indonesia. Namanya mulai dikenal sejak ia membintangi film berjudul ‘Joshua Oh Joshua’ dan berperan sebagai lawan main Joshua Suherman. Sekarang, Mega Utami sudah tidak melanjutkan karirnya di dunia hiburan dan lebih memilih untuk berkarir di bidang kedokteran dan mengurus keluarganya.



Berikut ini adalah video clip Mega Utami yang berjudul ‘Si Gembala Sapi’.


Kenny

Masih ingat dengan lagu anak yang berjudul “Cinta Untuk Mama”? Kalau ingat, tau gak siapa penyanyinya? Lagu anak ini populer banget loh di tahun 90an. Penyanyi cilik yang menyanyikan lagu ini ialah Kenny. Yuk dengerin lagunya lagi lewat video clipnya ðŸ˜Š