Tanah airku tidak kulupakan. Kan terkenang selama hidupku. Biarpun saya pergi jauh. Tidak kan hilang dari kalbu. Tanah ku yang kucintai. Engkau ku hargai. Walaupun banyak negri yang kujalani. Yang masyhur permai dikata orang. Tetapi kampung dan rumahku. Di sanalah kurasa senang. Tanahku tak kulupakan. Engkau kubanggakan.
Teman-teman, kamu pasti tahukan lagu di atas? Yap, itu adalah lagu wajib nasional yang berjudul "Tanah Airku." Lagu ini biasanya dinyanyikan pada saat upacara bendera di sekolah.
Nah, kali ini Nesi akan beri tahu ke kamu tentang pencipta lagu "Tanah Airku." Yuk, disimak!
Lagu ini diciptakan oleh Saridjah Niung atau yang lebih dikenal dengan sebutan Ibu Sud. Ia lahir di Sukabumi, Jawa Barat pada 26 Maret 1908 dan tutup usia pada tahun 1993, di umur 85 tahun.
Selain dikenal sebagai pencipta lagu anak-anak, Ibu Sud juga adalah seorang pemusik, guru musik, penyiar radio, dan seniman batik.
Ibu Sud sangat mahir memainkan biola, sehingga ia turut mengiringi lagu Indonesia Raya bersama W.R Supratman, saat lagu ini pertama kali dinyanyikan dalam acara Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.
Lagu-lagu yang diciptakan Ibu Sud sangat terkenal di kalangan pendidikan Taman Kanak-Kanak Indonesia.
Bahkan banyak lagu-lagu ciptaan Ibu Sud yang populer hingga sekarang, seperti "Hai Becak", "Kupu-Kupu", "Burung Kutilang", "Tik Tik Bunyi Hujan", "Nenek Moyang", "Lagu Gembira", "Menanam Jagung", "Kereta Apiku", "Pergi Belajar", dan masih banyak lagi.
Sedangkan lagu wajib nasional yang ia ciptakan adalah "Tanah Airku", "Berkibarlah Benderaku", dan "Hymne Kemerdekaan."
Dari sekian banyak lagu ciptaan Ibu Sud, yang mana lagu favoritmu?
#YukSelamatkanLaguAnak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar